
Esport merupakan salah satu olahraga cabang olahraga baru yang memiliki banyak peminat. Baik di kancah nasional maupun internasional, esport melahirkan banyak atlet profesional. Karena itu kesehatan para atlet esport perlu diperhatikan. Melalui program penelitian kesehatan atlet esport di Indonesia, olahraga esport semakin berkembang.
Penelitian kesehatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan esport di Indonesia. Penelitian ini dilakukan oleh Coda Indonesia mulai Oktober 2022 lalu dan masih dikembangkan hingga saat ini.
Baca juga: genre game dalam esport
Bagaimana perjalanan penelitian kesehatan para atlet esport di Indonesia? Penasaran akan kemajuannya? Berikut ini kita bahas tentang penelitian kesehatan atlet esport yang dilakukan oleh Coda Indonesia.
Penelitian Kesehatan Atlet Esport di Indonesia Oleh Coda Indonesia
1. Progran #MainSehatBarengCoda
Penelitian kesehatan atlet esport di Indonesia diinisiasi oleh Coda Indonesia. Penelitian ini memiliki semangat untuk memajukan industri game esport di Indonesia serta mendukung para atlet dn masyarakat lebih luas untuk menerapkan wellbeing saat bermain game.
Penelitian berfokus pada kesehatan atlet serta pemulihan cedera yang dialami atlet. Meski terlihat sepele, cedera ara atlet esport tidak boleh dianggao enteng. Pasalnya cedera yang dialami akan berpengaruh pada performa atlet saat bertanding nanti.
#MainSehatBarangCoda merumuskan lanskap cedera yang sering dialami oleh atles, mengidentifikasi pola bermain dan merumuskan efeksamping yang ditimbulkan dari pola bermain tersebut, dan terkahir, menemukan sudut pandang baru yang bisa dijadikan referensi pada edukasi esport yang lebih efektif.
Coda bersama dr. Andi Kurniawan, SpKO dan tim peneliti, menjadi tim pertama yang melakukan penelitian tentang wellbeing esport. Lebih lanjut, penelitin ini akan diterbitkan di beberapa jurnal internasional.
Lebih jauh, Coda Indonesia memiliki tujuan mengedukasi masyarakat dalam bermain game. Selain membuat teknik permainan yang bagus, bermain game juga perlu memerhatikan kesehatan agar tidak menghalangi kelincahan bermain game dan bisa bermain secara berkelanjutan tanpa hambatan cedera.
2. Pemulihan Cedera Mantan Altelt Esport
Salah seorang mantan atlet esport, Diky ‘Tuturu’ mengalami cedera setelah vakum dari dunia esport. Ia merasakan kesemutan di tangannya, nyerit dan rasa lemas yang timbul. Hal ini tentu mengurangi performanya saat bermain game.
Saat ini Diky menjadi atlet esport pertama yang mendapat pertolongan dari program penelitian kesehatan atlet esport di Indoensia, #MainSehatBarengCoda.
Tak hanya Diky, Delvin ‘Lanaya’, atlet yang masih aktif di dunia esport juga mengalami cedera. Ia sering merasa nyeri di jari tangannya dan menghambat kelincahan saat bermain game.
Keduanya mendapat perawatan pemulihan di SMIRC RSPI Bintaro Jaya didampingi Coda Indonesia melalui program penelitian kesehatan atlet esport di Indonesia. Setelah diteliti keduanya mengalami jenis cedera yang berbeda.
Diketahui proses penyembuhan cedera ledua atlet ini pun berjalan dengan baik. Delvin bahkan merasakan perbedaan performa yang lebih baik setelah menjalani program pemulihan ini.
3. Program Pemulihan Bagi Atlet Cedera
Program penelitian kesehatan atlet esport di Indonesia saat ini sedang Menangani kasus cedera dua atlet esport, Coda Indonesia telah merumuskan beberapa program. Di antaranya, terapi fisik dan terapi modalitas. Terapi fisik berupa stretching, correction excercise, serta latihab mobilitas. Adapun terapi modalitas berupa ultrasound, cryotherapy, dan electrical stimulation.
Diky dan Delvin juga tetap mendapat latihan bermain game. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan performa pertahanan saat bermain game.
Para pemain game juga dihimbau untuk melakukan stretching sebelum bermain game, di tengah permainan, serta setelah bermain game. Hal ini bertujuan untuk mencegah cedera yang terjadi pada para atlet profesional atau pemain game lain.
Program penelitian kesehatan esport di Indonesia pada dasarnya memiliki semangat untuk memajukan dunia esport profesional. Dukungan inilah yang diperlukan atlet esport untuk selalu berkembang. Semoga program ini berguna bagi para atlet esport dan bisa dikembangkan dikemudian hari.