Saat ini Industri game berkembang pesat. Tidak hanya di negara-negara luar saja, melainkan juga di Indonesia. Uniknya lagi game mendatangkan banyak keuntungan bukan terbatas dari game yang dibuat dengan visual keren dan pengeluaran besar, tetapi juga game low budget.
Game Rocket League
Hanya memerlukan waktu yakni dua tahun lebih, game low budget ini sudah bisa menjual permainannya mencapai 10 juta kali copy. Berangkat dari inilah Rocket League selalu mendulang keuntungan lewat Microtransactions. Bahkan torehan prestasinya sudah tidak tanggung-tanggung karena berhasil menempati jejeran kategori game esport populer.
Menurut sumber yang beredar, pengembang yakni Psionic mengembangkan game dengan jumlah dana senilai 28 Miliar Rupiah. Sampai saat ini popularitas game Rocket League cukup berimbang, dengan game-game ternama lainnya, dan diharapkan akan mengalami peningkatan.
Baca juga: masa depan esport Indonesia
Stardew Valley
Stardew Valley adalah bukti nyata dari pengembangan game dengan modal yang relatif tidak begitu tinggi alias game low budget namun pendapatan yang dihasilkan cukup menguntungkan. Game Stardew Valley mencuri pemainnya dengan kemudahan serta kesederhanaan permainan, dengan tampilan game layaknya Harvest Moon.
Sejak 2 tahun perilisannya, game Stardew Valley mampu membawa 2 juta pemain di setiap steam. Atas dasar kesuksesannya, Stardew Valley bisa dirilis di beberapa platform seperti iOs, Android dan sebagainya. Adapun pendapatan yang berhasill di raih oleh game ini yakni senilai Rp 719 M.
Minecraft
Game low budget selanjutnya yakni Minecraft. Siapa dari Anda yang tidak kenal dengan game yang satu ini? Pasti jawabannya sebaliknya, karena game ini merupakan game yang paling populer, game yang terlaris sepanjang ,masa.
Dikembangkan oleh Markus Notch Persson,dengan modal yang seadanya nyatanya mampu mendatangkan keuntungan yang berkali-kali lipat. Seperti halnya di beberapa tahun silam, bahkan game ini mampu menembus keuntungan yakni sebesar Rp 35 Triliun.
Terraria
Salah satu rekomendasi game low budget yang mampu mendatangkan balik modal bagi pengembangnya yakni game terraria. Terraria menjadi game sandbox yang terlaris, apa lagi sebelum game battle royal mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dari data penjualan diperoleh informasi bahwa Game Terraria mampu terjual lebih dari 35 Juta kopi. Pencapain tersebut menjadi angka yang cukup fantastis apalagi dalam setiap perjalanan pengembangannya.
Outlast
Salah satu permainan genre horror yang masuk dalam kategori game low budget. Digadang-gadang game menyeramkan, penuh dengan jumpscare mengagetkan ini hanya dibuat dengan modal yakni sekitar 14 Miliar namun keuntungan yang didapat mencapai angka 900 Juta.
Kesederhanaan adalah kunci yang melekat dari sistem game Outlast. Penggunaan kamera perspektif berhasil mendorong para pemainnya untuk mempertahankan permainan. Siapa yang berhasil bertahan dan menyelesaikan setiap misi dalam permainan, maka dialah yang akan keluar sebagai pemenang.
Hollow Knight
Game low budget Metroidvania yang biaya pembuatannya sedikit, namun berhasil terdistribusi di berbagai platform. Hollow Knight sangat cocok dimainkan untuk para player pecinta tantangan. Pada tahun 2018, Hollow Knight berhasil mencapai angka penjualan yakni 2,8 Juta Kopi. Hal ini terus mengalami peningkatan di tahun-tahun setelahnya yakni mencapai 5 Juta Kopi.
Demikianlah informasi seputar game low budget yang ternyata mampu memberikan keuntungan besar untuk pengembangnya. Dari beberapa game yang direkomendasikan ini manakah yang kira-kira sudah Anda coba untuk mainkan?